Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Emansipasi Sebagai Bentuk Modernisasi Kaum Wanita

Wanita merupakan salah satu bagian dalam sistem sosial kemasyarakatan. Peran dan fungsi wanita dapat dilihat dari keterlibatannya dalam sistem sosial tersebut. Sistem sosial yang paling mencolok untuk melihat peran seorang wanita adalah keluarga. Hal tersebut karena di dalam mengelola keluargalah seorang wanita sangat sentral peranannya. 

Emansipasi Sebagai Bentuk Modernisasi Kaum WanitaTugas seorang laki-laki sebagai kepala keluarga adalah menafkahi kehidupan rumah tangganya. Hasil nafkah dari laki-laki/suami menjadi tanggung jawab wanita untuk mengelolanya. Disanalah peran wanita terlihat dalam mengalokasikan hasil nafkah tersebut. 

Pada dasarnya sebesar apapun nafkah yang diterima oleh wanita harus mampu mencukupi segala kebutuhan rumah tangganya. Namun, di tengah sulitnya kegiatan perekonomian tidak sedikit membuat. para wanita untuk mencari nafkah tambahan. 

Tanggung jawab wanita pekerja tentu akan semakin berat dibandingkan dengan sebagai ibu rumah tangga saja. Selain harus mengurusi pekerjaan rumah tangga, seorang wanita juga harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan.

Banyak pekerjaan yang dapat dilakukan oleh seorang wanita di era globalisasi seperti sekarang ini. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya paham emansipasi yang mengedepankan persamaan hak antara wanita dan laki-laki. 

Pada zaman dahulu, aktivitas wanita terbatas pada pekerjaan-pekerjaan fisik di rumah. Namun dengan adanya paham tersebut maka aktivitas seorang wanita cenderung lebih bebas dan lebih kompleks untuk melakukan pekerjaan di luar rumah. 

Tidak sedikit pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh laki-laki kini dikerjakan oleh wanita. Kesetaraan antara wanita dan laki-laki juga tidak terlepas dari pengaruh perjuangan R.A Kartini. Sosok Kartini memang menjadi pengaruh yang sangat besar terhadap persamaan hak wanita. 

Namun apa yang diperjuangkan oleh Kartini tujuannya sangat berbeda dengan wanita masa kini. Jika Kartini memperjuangkan persamaan hak dalam pendidikan maka wanita masa kini lebih dari itu. Mereka cenderung menuntut persamaan hak dalam berbagai bidang. Tidak hanya dalam bidang pendidikan saja, namun dalam pekerjaan, politik, ekonomi dan lain-lain.

Emansipasi di era globalisasi seharusnya tidak melupakan kodrat seorang wanita sebagai pengelola tata laksana rumah tangga. Tanggung jawab seorang wanita adalah mengatur kehidupan rumah tangga terutama dalam pendidikan anak. Penyelenggaraan kebutuhan pokok menjadi tugas dasar seorang wanita sebagai ibu rumah tangga. 

Namun ada hal yang lebih penting lagi yaitu pendidikan anak. Wanita sebagai ibu merupakan guru pertama bagi anak-anaknya. Tumbuh kembang anak sebagian besar menjadi tanggung jawab ibu. 

Oleh karena itu, wanita juga memerlukan pendidikan yang tinggi agar memiliki pengetahuan yang luas sebagai guru pertama bagi anaknya. Disinilah seharusnya paham emansipasi berlaku. Wanita memperoleh pendidikan yang sama untuk mempersiapkan dirinya menjadi teladan bagi anak-anaknya kelak. 

Dengan konsep emansipasi, wanita memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk memperoleh pendidikan. Hal tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal oleh wanita sebagai bekal dalam kehidupan berkeluarga nantinya. 

Pengetahuan yang di dapat sangat beragam dan dapat menunjang masa depan keluarganya. Implementasi dari pengetahuan tersebut adalah terselenggaranya kehidupan keluarga yang harmonis. Dengan begitu, cita-cita menjadi keluarga yang sejahtera dapat tercapai. 

Akan tetapi, untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah bagi seorang wanita karena untuk menuju keluarga yang sejahtera tidak dapat dilakukan oleh sebelah pihak. Perlu adanya kerja sama diantara setiap anggota keluarga. 

Kerja sama yang dapat dilakukan adalah dengan menggali sumber-sumber daya keluarga. Ayah yang bertanggung jawab sepenuhnya menafkahi keluarga, ibu bertanggung jawab mengelola keluarga, serta anak yang harus serius dalam menempuh pendidikan untuk pengembangan kehidupan keluarga. Ibu harus menjadi faktor yang berpengaruh untuk mencapai kesuksesan antara ayah dan anak.

Pada intinya, emansipasi seharusnya memberikan pengaruh positif terhadap kemajuan kehidupan keluarga. Wanita yang diberi kebebasan dalam berpendidikan harus mampu memanfaatkan sumber daya keluarga yang optimal. 

Optimalisasi hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. 
Pertama, wanita harus berpendidikan tinggi sebagai bekal kehidupan keluarga. 
Kedua, pendidikan anak juga harus diutamakan untuk kemajuan keluarga. 
Ketiga, tata laksana rumah tangga menjadi tanggung jawab sepenuhnya bagi seorang wanita. 
Terakhir, kesuksesan anggota keluarga dapat menjadi indikator keberhasilan seorang wanita dalam menyelenggarakan kehidupan keluarga. Berdasarkan hal tersebut, maka emansipasi dikakatan berhasil jika membawa pengaruh positif bagi keluarga serta tercapainya keluarga `yang harmonis dan sejahtera. 

Posting Komentar untuk "Emansipasi Sebagai Bentuk Modernisasi Kaum Wanita"