Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-jenis Kelompok Sosial Menurut Para Ahli

BAB 8 - Kelompok Sosial

Materi sebelumnya membahas tentang pengertian, ciri-ciri, syarat dan faktor pembentuk kelompok sosial. Kemudian telah dijelaskan juga klasifikasi kelompok sosial mulai dari kelompok teratur, kelompok tidak teratur, hingga kelompok teritorial.

Lantas bagaimana penjelasan mengenai jenis-jenis kelompok sosial menurt para ahli? Simak materinya berikut ini. 

Jenis-jenis Kelompok Sosial Menurut Para Ahli

1. Menurut Emile Durkheim

Menurut Durkheim kelompok dapat dibagi menjadi dua yaitu :

a. Kelompok yang didasarkan pada solidaritas mekanis. 

Solidaritas mekanis merupakan ciri yang menandai masyarakat yang masih sederhana (oleh Durkheim dinamakan segmental). Peranan semua anggota sama sehingga ketidakhadiran satu anggota kelompok dapat dengan segera digantikan anggota yang lain. 

Dalam kelompok ini yang diutamakan adalah persamaan perilaku dan sikap, sehingga perbedaan tidak dibenarkan. Seluruh warga masyarakat diikat oleh apa yang dinamakan collective conscience yaitu suatu kesadaran bersama yang mencakup keseluruhan kepercayaan dan perasaan kelompok, bersifat eksterm serta memaksa. 

Contohnya dapat ditemukan pada masyarakat tradisional yang masih memegang teguh budaya leluhur.

b. kelompok yang didasarkan pada solidaritas organis. 

Solidaritas organis merupakan bentuk solidaritas yang mengikat masyarakat kompleks yaitu masyarakat yang telah mengenal pembagian kerja yang rinci dan dipersatukan oleh kesaling tergantungan antar bagian. 

Tiap anggota menjalankan peranan yang berbeda, dan diantara berbagai peranan yang ada terdapat kesaling tergantungan laksana kesalingtergantungan antara bagian-bagian suatu organisasi biologis. 

Ikatan utama yang mempersatukan masyarakat adalah kesepakatan-kesepakatan yang terjalin diantara berbagai kelompok profesi.

2. Menurut Ferdinand Tonnies

Menurut Tonnies kelompok dapat dibagi berdasarkan sifat ikatan antar anggota, pengelompokannya menjadi dua yaitu :

a. Paguyuban atau juga disebut Gemeinschaft

Pola kehidupan bersama yang intim, pribadi dan eksklusif, suatu keterikatan yang dibawa sejak lahir. Paguyuban merupakan kelompok sosial yang ikatan antara anggotanya merupakan ikatan batin murni, alamiah, kekal dan sangat kuat. Hubungan antar anggotanya biasanya bersifat informal. 

Contohnya adalah paguyuban yang terbentuk karena ikatan darah dan paguyuban yang terbentuk karena ideologi.

Menurut Tonnies ada tiga jenis gemeinschaft, antara lain:

  • Gemeinschaft by blood mengacu pada ikatan-ikatan kekerabatan. 
  • Gemeinschaft of place merupakan ikatan yang berlandaskan kedekatan letak tempat tinggal serta tempat bekerja yang mendorong orang untuk berhubungan secara intim satu dengan yang lain, dan mengacu kehidupan bersama di daerah pedesaan. 
  • Gemeinschaft of mind mengacu pada hubungan persahabatan, yang disebabkan karena persamaan keahlian atau pekerjaan serta pandangan yang mendorong orang untuk saling berhubungan secara teratur.

b. Patembayan atau juga disebut Gesellschaft

Patembayan merupakan kelompok sosial yang ikatan antar anggotanya tidak terlalu kuat karena berlangsung untuk waktu yang pendek. 

Struktrunya bersifat mekanis dan sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka. Hubungan antar anggota biasanya bersifat formal dengan memperhitungkan nilai guna dari interaksi dan komunikasi yang terjadi. 

Contohnya Asosialsi Pengusaha Muda Indonesia, dan lain-lain.

3. Menurut Charles Horton Cooley

Charles H. Cooley mengklasifikasikan kelompok berdasarkan makna kelompok bagi anggotanya, antara lain:

a. Kelompok primer (primary group)

Kelompok primer adalah satuan hidup yang ditandai dengan hubungan yang akrab dan mesra di antara anggota-anggotanya. 

Orang-orang dalam kelompok primer biasanya bersama-sama dalam jangka waktu yang lama Hubungan antar anggota bersifat informal, mesra dan akrab. Kamu pasti dapat menebak contoh dari kelompok primer ini? 

Ya keluarga, keluarga termasuk kelompok primer yang mana di dalamnya terdapat hubungan yang mesra dan akrab.

b. Kelompok sekunder (secondary group)

Kelompok sekunder adalah kelompok yang hubungan antar anggotanya tidak akrab. Batas keanggotaan dalam kelompok sekunder tidak terlalu tegas. 

Anggota kelompok sekunder tidak mempunyai kesetiaan dan perasaan yang kuat karena masing-masing anggota melihat anggota lain dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang terbatas.

4. Menurut William Graham Sumner

Sumner memperkenalkan kategori kelompok dengan dua kelompok yaitu in-group dan out-group. Summer mengklasifikasikan kelompok berdasarkan sikap anggota terhadap kelompoknya dan kelompok lain seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada Klasifikasi Kelompok Sosial

In-group atau kelompok dalam muncul ketika para anggota suatu kelompok merasa bahwa mereka mempunyai suatu tujuan dan cita-cita yang sama, menaati norma-norma yang sama, nasib yang sama. Contohnya anada masuk sebagai warga RT 01, Peserta didik kelas XI IPS 1, dan lain-lain.

Out-group atau kelompok luar kelompok yang oleh individu diartikan sebagai kelompok lain diluar kelompoknya. Contohnya kelompok diluar warga RT 01, Peserta didik diluar kelas XI IPS 1, dan lain-lain.

Posting Komentar untuk "Jenis-jenis Kelompok Sosial Menurut Para Ahli"