Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mobilisasi dan Alat Bantu Jalan Bagi Lansia

dzikrikhasnudin.com - Mobilisasi adalah pergerakan yang memberikan kebebasan dan kemandirian bagi seseorang. Mobilisasi adalah pusat utuk berpartisipasi dalam menikmati kehidupan. Mempertahankan mobilitas optimal sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik semua lansia.

Lanjut usia merupakan suatu masa yang pasti terjadi setiap manusia, beberapa pengaruh besar terhadap masa tua diantaranya menurunnya kemampuan untuk mempertahankan kepadatan tulang dan sistem perbaikan dalam tubuh. Tak hanya itu, struktur dan fungsinya juga akan mengalami perubahan yang melemah.

Melemahnya kemampuan pada lansia yang paling sering terjadi adalah :
  1. Immobility atau biasa dikenal dengan susah bergerak dan tidak seperti layaknya masa muda dahulu, untuk berlari pun sangat kesusahan apalagi berjalan hal ini dipengaruhi karena tulang tulang pada masa ini sangat beresiko patah atau keropos. 
  2. Instability atau dikenal sebagai gangguan keseimbangan. Pada usia lansia memang sangat susah sekali untuk berdiri tegak dan bertahan hingga berjam jam. Pada umumnya, rata rata para lansia hanya bisa berdiri maksimal 30 menit saja tanpa bantuan penyangga.
Maka dari itu, lansia memerlukan alat bantu jalan untuk mobilisasi atau pergerakan aktivitas sehari-harinya. Tujuan dari penggunaan alat bantu jalan untuk meningkatkan kekuatan otot, pergerakan sendi dan kemampuan mobilisasi, menurunkan resiko kemampuan immobilisasi, serta menurunkan ketergantungan terhadap orang lain. 

Berikut ini adalah beberapa alat bantu jalan bagi lansia: 

Walkers

Alat ini memiliki dasar yang lebar sehingga lebih memberi keseimbangan dan keamanan. Terdiri dari tangkai besi dengan pegangan tangan, 4 kaki yang kuat dan satu tempat/ permukaan terbuka. Alat bantu ini dapat digunakan bagi klien yang mengalami masalah keseimbangan.
walker alat bantu jalan
Contoh Walker
Adapun cara menggunakan walker adalah sebagai berikut.
  1. Letakan kedua telapak tangan di pegangan walker, tepat diatas karet pegangan yang disediakan.
  2. Majukan salah satu kaki ke depan
  3. Majukan kaki yang satunya
  4. Setelah kedua kaki sejajar, angkatlah walker standar ke depan
  5. Ulangi langkah 1 - 4

Tongkat (Canes)

Tongkat merupakan alat ringan, membantu pergerakan dengan mudah, terbuat dari kayu atau besi. Tongkat dapat menjaga keseimbangan badan, diberikan bagi klien dengan hemiparesi dan digunakan untuk menurunkan ketegangan karena kumpulan beban yang berat. Terdapat 3 tipe tongkat yang umum digunakan, yaitu:
  1. Tongkat standar, memberi dukungan minimal dan digunakan oleh klien yang membutuhkan sedikit bantuan untuk berjalan.
  2. Tongkat bertangkai, terdapat gagang untuk dipegang sehingga memudahkan untuk memberikan stabilitas lebih besar dari tongkat standar, khususnya berguna untuk klien dengan kelemahan tangan.
  3. Tongkat segi empat, mempunyai 3 atau 4 kaki yang memberikan dukungan keseimbangan lebih besar. Alat ini berguna bagi klien dengan parsial unilateral atau paralisis penih pada kaki.
Cara membantu lansia dalam menggunakan tongkat: 
  1. Mulai dengan menempatkan tongkat pada sisi yang lemah, 
  2. Tempatkan tongkat ke depan 15-25 cm, 
  3. Jaga beban berat badan pada kedua tungkai, 
  4. Gerakkan sisi yang lebih maju, majukan tungkai melewati tongkat dengan kuat, gerakkan tungkai yang lemah ke depan rata dengan tungkai yang kuat, 
  5. Ulangi langkah-langkah 1-4

Kursi Roda

Kursi roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan berjalan menggunakan kaki, baik dikarenakan oleh penyakit, cedera, maupun kelumpuhan atau kelemahan ekstremitas bawah. Alat ini bisa digerakkan dengan didorong oleh pihak lain, digerakkan dengan menggunakan tangan, atau digerakkan dengan menggunakan mesin otomatis. Kursi roda terdiri dari 2 jenis yaitu kursi roda manual dan kursi roda listrik. 
alat bantu jalan kursi roda

Penggunaan kursi roda pada lansia dilakukan apabila lansia benar-benar tidak bisa berjalan karena otot kaki yang sudah lemah. Kegitan mobilisasi sepenuhnya dibantu oleh pendamping atau caregiver. Begitupun cara memindahkan lansia dari tempat tidur ke kursi roda juga melalui bantuan pendamping. 

Secara umum, cara membantu lansia memindahkan lansia ke kursi roda adalah sebagai berikut.
  1. Memperkenalkan diri
  2. Beritahu dan jelaskan pada klien mengenai prosedur yang akan dilakukan dan lihat respon klien
  3. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
  4. Kunci semua roda 
  5. Rendahkan posisi tempat tidur hingga posisi terendah
  6. Letakkan kursi roda sejajar tempat tidur dan sedekat mungkin dengan tempat tidur
  7. Bantu posisi klien duduk ditepi tempat tidur
  8. Letakkan tangan klien diatas permukaan tempat tidur atau diatas kedua bahu caregiver sehingga klien dapat mendorong tubuhnya sambil berdiri , lingkari tubuh klien dengan kedua tangan caregiver
  9. Bantu klien berdiri dan bergerak bersama – sama
  10. Bantu posisi klien tegak pada beberapa saat
  11. Bantu klien untuk duduk
  12. Pastikan keselamatan klien
  13. Turunkan sandaran kaki dan letakkan kedua kaki klien diatasnya
  14. Lepas sarung tangan dan cuci tangan

Posting Komentar untuk "Mobilisasi dan Alat Bantu Jalan Bagi Lansia"