Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam-macam Gejala Sosial dan Contohnya Dalam Masyarakat

 BAB 2 - Gejala Sosial

  1. Pengertian dan Faktor Penyebab Gejala Sosial
  2. Macam-macam Gejala Sosial dan Contohnya Dalam Masyarakat
  3. Dampak Gejala Sosial dan Cara Mengatasinya


macam-macam gejala sosial dan contohnya dalam masyarakat

A. Macam-macam Gejala Sosial

1. Ekonomi 

Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendapatan. Tingkat pendapatan yang dimiliki individu dapat menimbulkan gejala sosial dimasyarakat. Gejala sosial yang dilihat dari aspek ekonomi sangat berkaitan dengan perekonomian masyarakat. 

Bila ada seseorang yang kurang dapat mencukupi kebutuhan, maka akan terjadi beberapa gejala sosial di lingkungan sekitarnya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala sosial yang terjadi di masyarakat dapat meliputi kemiskinan, pengangguran, dan masalah kependudukan lainnya.

2. Budaya 

Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam sehingga kita harus saling menghormati budaya yang berbeda tersebut. Adanya perbedaan jangan dijadikan sebagai alat pemecah persatuan, melainkan kita harus bersyukur karena keanekaragaman tersebut dapat menambah kekhasan budaya Indonesia. 

Keanekaragaman budaya tidak hanya ada di Indonesia, tetapi setiap negara juga memiliki budaya dengan karakteristik yang berbeda-beda. Kita juga harus menghormati budaya asing. Keanekaragaman budaya di sekitar kita juga dapat menimbulkan gejala sosial, misalnya tindakan peniruan budaya asing yang negatif, kenakalan remaja dll. 

3.Lingkungan alam 

Karakteristik gejala sosial dalam bidang lingkungan alam menyangkut aspek kondisi kesehatan. Seseorang yang terkena penyakit dapat menimbulkan gejala sosial di lingkungannya sekitarnya. Contoh gejala yang ditimbulkan seperti munculnya penyakit menular, pencemaran lingkunngan dll. 

4. Psikologis 

Perilaku seseorang/individu dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh aspek psikologisnya. Bila seseorang mengalami gangguan kejiwaan dapat menimbulkan gejala sosial di masyarakat, misalnya disorganisasi jiwa, aliran ajaran sesat, dll.

Menurut Norman Blaikie, berdasarkan tingkatannya, gejala sosial memiliki tiga tingkatan. Ketiga tingkat gejala sosial itu adalah sebagai berikut. 

a. Gejala sosial mikro

Gejala ini terjadi pada individu-individu dalam kehidupan sosial sehari-hari. Umumnya, kehidupan sosial ini ditandai melalui tatap muka. Aktor-aktor sosial dalam interaksi sosial tersebut memberikan makna untuk tindakan mereka sendiri dan tindakan orang lain yang terlibat. 

Selain itu, mereka membangun keberlanjutan. Mereka umumnya mempunyai sejarah yang sama; keanggotaan masyarakatnya relatif permanen; serta mengembangkan dan mereproduksi pola, struktur, dan institusi.

b. Gejala  sosial meso

Gejala sosial ini terjadi pada organisasi, masyarakat, massa, dan gerakan sosial. Hubungan sosial pada organisasi ini umumnya bersifat sekunder. Keanggotaannya bisa terlaksana secara wajib ataupun sukarela.

c. Gejala sosial makro

Gejala sosial makro terjadi pada entitas sosial yang lebih besar, misalnya pada lembaga-lembaga multinasional.

B. Contoh Gejala Sosial Dalam Masyarakat

Gejala sosial dapat terjadi di mana saja, baik di perkotaan maupun pedesaan. Akan tetapi, antara gejala sosial yang terjadi di perkotaan dan pedesaan terdapat perbedaan. Di wilayah perkotaan, profesi lebih beragam daripada di pedesaan. 

Masyarakat di perkotaan pun cenderung heterogen, berbeda dengan di pedesaan yang lebih homogen. Selain itu, stratifikasi dan diferensiasi sosial di pedesaan lebih sederhana daripada di perkotaan. 

Gejala sosial memiliki perbedaan dengan gejala alam. Gejala alam merupakan peristiwa-peristiwa yang berlangsung di alam, bukan karena perbuatan manusia secara langsung. Contohnya adalah meletusnya gunung berapi dan gempa bumi. 

Berikut ini beberapa contoh gejala sosial di masyarakat.

1.Kemiskinan 

  • Kemiskinan absolut, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan minimum hidupnya. Dalam sosiologi, kemiskinan merupakan suatu gejala sosial yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Gejala sosial ini terjadi diberbagai negara di dunia termasuk Indonesia. 
  • Kemiskinan relatif, yaitu seseorang atau sekelompok orang dapat memenuhi kebutuhan minimum hidupnya, namun dirinya masih merasa miskin bila dibandingakan dengan orang lain atau kelompok lain. 


Kemiskinan terjadi dikarenakan ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer. Namun dalam sosiologi, salah satu faktor penyebab munculnya masalah tersebut karena lembaga kemasyarakatan tidak berfungsi dengan baik, yaitu lembaga kemasyarakatan dibidang ekonomi. Permasalahan tersebut dapat menyebar kebidang lainnya, seperti pendidikan dan sosial.

2.Masalah remaja 

Masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga banyak remaja yang meniru tingkah laku orang lain. Tindakan remaja meniru orang lain bila tidak terkontrol dapat menjadi suatu masalah sosial yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. 

Masalah remaja ini ditandai oleh adanya keinginan untuk melawan ataupun sikap apatis. Pada masa ini seharusnya mereka mengenal nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dengan mempelajari nilai dan norma di masyarakat, diharapkan mereka dapat berperilaku sesuai dengan nilai dan norma masyarakat tersebut dan tidak melakukan perilaku atau perbuatan yang menyimpang. 

Faktanya perilaku menyimpang masih terjadi di kalangan remaja, seperti tawuran antarpelajar, membolos, mencontek, pelanggaran lalu lintas dan lain sebagainya.

3.Masalah kependudukan 

Indonesia adalah negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Penduduk merupakan sumber penting bagi pembangunan. Hal ini dikarenakan penduduk menjadi subjek dan obyek pembangunan. 

Dengan adanya pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk disuatu negara. Kependudukan juga dapat menimbulkan masalah, seperti kepadatan penduduk, pemerataan penduduk, ledakan penduduk dsb.

Masalah-masalah diatas perlu adanya penanggulangan, karena dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk. Adapun beberapa cara untuk mengatasi permasalahan kependudukan diantanya: 
  • Melalui Program Keluarga Berencana (KB) 
  • Transimigrasi 
  • Mengatur pertumbuhan jumlah penduduk 

Sumber:

  • Partiwi, Sri Uji. 2020. Modul Pembelajaran SMA Sosiologi Kelas X: Ragam Gejala Sosial. Repositori Kemdikbud. (Klik Disini)

Posting Komentar untuk "Macam-macam Gejala Sosial dan Contohnya Dalam Masyarakat"