Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

BAB 13 - Perubahan Sosial

  1. Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli
  2. Bentuk-bentuk Perubahan Sosial
  3. Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial
  4. Dampak Positif dan Negatif Perubahan Sosial

Pengertian Perubahan Sosial 

Secara etimologi, perubahan sosial berarti perubahan pada berbagai lembaga kemasyarakatan, yang mempengaruhi sistem sosial masyarakat, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap, pola, perilaku diantara kelompok dalam masyarakat. 
pengertian perubahan sosial menurut para ahli


Pengertian perubahan sosial menurut beberapa ahli:

Priotr Sztompka

Priotr Sztompka menguraikan perubahan sosial dapat dibayangkan sebagai perubahan yang terjadi di dalam atau mencakup sistem sosial, dengan penjelasan adanya perbedaan antara keadaan sistem tertentu dalam waktu yang berlainan.

Konsep dasar tentang perubahan sosial berkaitan dengan tiga kriteria meliputi : 
  1. Studi tentang perbedaan, dalam arti dapat melihat adanya perbedaan atau perubahan kondisi objek yang menjadi fokus studi. Studi tersebut harus dilakukan dalam waktu yang berbeda, dalam arti dilakukan studi komparatif dalam dimensi waktu yang berbeda. 
  2. Pengamatan pada sistem sosial yang sama, dalam arti objek yang menjadi studi komparasi tersebut haruslah objek yang sama sehingga pembahasan perubahan sosial selalu terkait dengan dimensi ruang dan waktu. 
  3. Dimensi ruang menunjuk pada wilayah terjadinya perubahan sosial serta kondisi yang melingkupinya. Tentunya dimensi ini tidak terlepas dari aspek historis yang terjadi pada wilayah tersebut. Dimensi waktu dalam arti perubahan sosial melihat dari masa lampau (past), sekarang (present), dan masa depan (future). Dari masa ke masa akan dibandingkan sehingga dapat diketemukan perubahan sosial yang terjadi. 

Kingsley Davis

Kingsley Davis mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. 

Mac Iver

Mac Iver berpendapat perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan. 

Gillin dan Gillin 

Gillin dan Gillin dianggap sebagai suatu variasi cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, maupun karena adanya difusi dan penemuan-penemuan dalam masyarakat. 

Koenig 

Koenig mendefinisikan perubahan sosial sebagai modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola kehidupan masyarakat. 

Hawley

Hawley, perubahan sosial merupakan setiap perubahan yang tidak terulang dari sistem sosial sebagai satu kesatuan. 

Selo Soemardjan 

Selo Soemardjan menyatakan perubahan sosial meliputi segala perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilakudiantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. 

Moore 

Moore mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan penting dari struktur sosial, yaitu pola-pola perilaku dan interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat. 

Harper

Perubahan sosial didefinisikan sebagai pergantian (perubahan) yang signifikan mengenai struktur sosial dalam kurun waktu tertentu. perubahan dalam struktur ini mengandung beberapa tipe yang meliputi: 

a. Perubahan dalam personal, yang berhubungan dengan perubahan-perubahan peran dan individu-individu baru dalam sejarah kehidupan manusia yang berkaitan dengan keberadaan struktur. Perubahan dalam tipe ini bersifat gradual (bertahap) dan tidak terlalu banyak unsur-unsur baru maupun unsur-unsur yang hilang. Contohnya dapat dilihat dari peran dan fungsi perempuan dalam masyarakat. 

Jika sebelumnya perempuan diposisikan sebagai subjek yang memegang peran dan fungsi diwilayah domestik (di dalam rumah), namun dapat dilihat dalam masyarakat modern, perempuan sudah mulai ikut berperan serta dalam wilayah publik yang sebelumnya hanya diduduki laki-laki. tentu saja perubahan ini membawa berbagai konsekuensi, seperti masalah dalam pengasuhan anak, harmonisasi keluarga, dan sebagainya. 

b. Perubahan dalam cara bagian-bagian struktur sosial berhubungan.
Contoh perubahan alur kerja birokrasi dalam lembaga pemerintahan. Bila pada masa lalu cara kerja aparat pemerintahan masih manual (menggunakan tenaga manusia), maka sekarang hampir semua lembaga pemerintah menggunakan teknologi canggih, sehingga segala sesuatu menjadi serba online. Hal ini mempengaruhi perubahan cara kerja aparat pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada publik. 

c. Perubahan dalam fungsi-fungsi struktur, berkaitan dengan apa yang dilakukan masyarakat dan bagaimana masyarakat tersebut melakukanya. 
Pada masyarakat tradisional keluarga memegang peranan penting dalam menjalankan fungsi pendidikan karena pada masa itu pendidikan masih berkutat pada transfer nilai antara orang tua dengan anak. Seiring dengan perkembangan jaman, peran untuk memberikan pendidikan telah tergantikan dengan lembaga pendidikan di luar keluarga, yaitu sekolah. Sekolah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat modern. 

d. Perubahan dalam hubungan struktur yang berbeda. Lembaga pendidikan dalam masyarakat industri memiliki fungsi menyiapkan tenaga kerja untuk kepentingan industri. Hal ini mengakibatkan saling berkaitan antara lembaga pendidikan dengan dunia usaha, substansi (muatan) pendidikan pada saat sekarang lebih diarahkan untuk menyesuaikan kondisi atau kebutuhan dunia kerja. 

e. Kemunculan struktur baru, untuk menggantikan struktur sebelumnya. 
Perubahan dalam hal ini misalnya muncul KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Pemberantasan korupsi mulanya menjadi tugas kepolisian, namun dengan terbentuknya KPK, peran kepolisian dalam melakukan penyelidikan masalah korupsi untuk kasus pada kelas tertentu menjadi tergantikan. 

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan sistem, dan struktur sosial, kultur sosial serta fungsi masyarakat yang terikat dengan tempat peristiwa sosial terjadi dan kurun waktu yang menyangkut masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. 

Perubahan sosial selalu terjadi dalam kehidupan masyarakat guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat itu sendiri. Menghadapi perubahan sosial perlu antisipasi yang kuat dari setiap individu dalam masyarakat sehingga tidak terhanyut pada perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial yang ada. Individu yang mengembangkan nilai mandiri akan memahami secara arif terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di masyarakat.


Posting Komentar untuk "Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli"